Pembuat Roti - Day 21

Si Pembuat Roti masih terkurung di dapur kesayangannya. Tak ada uang bonus bila tak selesai pesanan, begitulah kata si pemilik toko. Namun si Pembuat Roti selalu menikmati pekerjaannya. Berpeluh-peluh keringat tak masalah asal rotinya jadi.

Proses kehidupan bagi si pembuat roti bagai membuat roti. Pertama dari membuat adonan basah, engkau harus punya tepung untuk bahan dasar adonan kemudian telur. Setelah itu bahan-bahan pelengkap dan kunci dari adonan seperti gula, margarin, dan garam. Roti yang enak tentunya juga dari adonan yang pas.

Si Pembuat Roti mulai berpikir bahwa hidup itu seperti adonan roti. Ketika pertama kali terlahir di dunia seseorang menerima berbagai macam ideologi dan idealisme. Bila seseorang itu mampu mengolah dengan baik dengan beberapa tambahan pengaruh dari luar maka ia akan seperti adonan yang pas menjadi bahan dasar roti.

Si Pembuat Roti berpikir lagi adonan yang telah dipanggang kemudian dipercantik dengan beberapa topping. Pemanggangannya pun harus pas, tak boleh kurang ataupun terlalu matang. Kemudian pemberian topping agar cantik dilakukan oleh orang yang berpengalaman.

Si Pembuat Roti menyangkutkan pemanggangan dan pemberian topping tentang kehidupan lagi. Bila telah selesai pembentukkan adonan, seseorang kemudian harus siap dilempar dalam lingkungan liar. Ia akan berubah menjadi orang yang lembek, kuat atau kalah. Adonan yang telah berubah menjadi roti yang pas tentunya dengan pengaturan yang pas. Orang yang kuat ialah yang mampu melihat situasi dalam lingkungannya kemudian melakukan tindakan yang pas.

Si Pembuat Roti memang lihai, ia membuat rotinya begitu tertata rapi dan cantik. Setiap orang yang melihatnya pasti tergiur oleh kombinasi warna yang indah dari toppingnya. Ia juga cerdas mengaikatkan dengan kehidupan. Roti yang layak konsumsi oleh orang-orang adalah yang cantik di mata juga yang enak di mulut. Seperti orang yang telah dientas dari lingkungan liar, ia belum dianggap layak bila tak punya keahlian tertentu sehingga pantas untuk 'dikonsumsi' masyarakat.

#BerkahRamadhan1437H
#Day21
Ahad, 26 Juni 2016

Comments

Popular Posts

Sikap Seorang Pemimpin

Ulasan Buku “Master Your Time Master Your Life” : Strategi Jitu Mengatur Waktu

Semangat Kerja Keras