Menjaga Api Tetap Berkobar - Day2
Api yang besar akan selalu berkobar namun api yang kecil
rawan akan padamnya. Ialah api yang berkobar tak akan mudah padam hanya dengan
hembusan angin yang menerjang.
Suatu hari sang pemantik menyalakan api dalam sebuah tungku
besi berisi kayu bakar. Api itu membakar sedikit demi sedikit kulit kayu lalu
membara dan berkobarlah api.
Panas namun selalu menghangatkan sekitarnya, itulah sifat
alamiah api. Panasnya api menghangatkan otot-otot beku lalu melunak.
Sang pemantik pasti akan menyesal bila api yang dihidupkannya
akan mati. Api yang menjaganya dari otot-otot yang membeku. Sang pemantik perlu
menjaga api terus hidup.
Namun sang pemantik tak berpikir semudah itu. Menjaga api
adalah perjuangan berat. Hembusan angin dingin bisa jadi membekukan niatnya
atau bisa jadi berangsur-angsur menyuplai kayu bakar juga mematahkan
semangatnya. Maka, menjaga api tetap berkobar berarti juga menjaga api dalam
dirinya.
Api adalah komitmen yang ia pertaruhkan di antara ombak dahsyat
godaan yang siap menerjang. Ia adalah sang pemantik, si penjaga juga si pemilik
api. Musuh terbesarnya adalah menjaga api dalam dirinya, menyemangati dirinya
demi menjaga api itu.
#RamadhanInspiratif
#Challenge
#Aksara
#Day2
#SajakKabut
Comments
Post a Comment